(S.O.P) PROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SISTEM HEMATOLOGI

PENGERTIAN Adalah pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada klien dengan DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) dengan cara memetapkan tekanan darah klien sebelumnya. TUJUAN 1.   Membantu penegakan diagnosis DHF secara dini. 2.   Mengetahui tanda-tanda perdarahan yang sering terjadi, seperti petekie.
NO	TINDAKAN	BOBOT	NILAI	BOBOT X NILAI	KETERANGAN
I	PENGKAJIAN	2
	1.  Mengkaji kembali program/instruksi medic. 2.  Mengkaji status hemodinamik klien; tanda-tanda vital. 3.  Mengkaji hasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap (terutama Hb, Ht, leukosit, dan trombosit).
II	INTERVENSI	3
	A.  Persiapan Alat : 1.   Tensimeter dengan mansetnya. 2.   Alat tulis. B.  Persiapan Klien : Jelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya pemeriksaan rumple leed.
III	IMPLEMENTASI	3
	1.   Mencuci tangan. 2.   Mengatur posisi klien berbaring telentang. 3.   Mengukur tekanan darah klien. 4.   Menghitung batas tekanan yang akan dipertahankan (MAP) :  1 Sistole + 2 Diastole  = .......... mmHg.                3 5.   Memompa kembali manset pada batas yang sudah ditentukan berdasarkan perhitungan, dan pertahankan selama 5 menit. 6.   Menurunkan tekanan secara perlahan-lahan dan membuka manset. 7.   Memperhatikan timbulnya petekie pada kulit dibawah lengan bawah bagian medial pada sepertiga proksimal. 8.   Membaca hasil test : Positif atau Negatif. Uji dinyatakan Positif apabila pada 1 unci persegi (2,8 x 2,8 cm) didapat lebih dari 20 petekie. 9.   Merapihkan klien kembali dan merapikan alat-alat. 10.  Mencuci tangan.
IV	EVALUASI	1
	1.   Mengevaluasi adanya petekie setelah dilakukan test. 2.   Mengobservasi tanda-tanda vital. 3.   Mengevaluasi adanya tanda-tanda perdarahan.
V	DOKUMENTASI	1
	1.   Mencatat waktu dan pelaksanaan prosedur. 2.   Mencatat hasil dari pemeriksaan : Positif atau Negatif.
VI	SIKAP
	1.  Sistematis. 2.   Hati-hati. 3.   Berkomunikasi. 4.   Mandiri. 5.   Teliti. 6.   Tanggap terhadap respon klien. 7.   Rapih. 8.   Menjaga privacy. 9.   Sopan.
TOTAL		10