PENGERTIAN
Kurva Harian adalah serangkaian tindakan untuk
proses pemeriksaan kadar gula darah klien sebanyak 3 kali dalam sehari pada
waktu-waktu yang telah ditentukan.
TUJUAN PEMERIKSAAN
1.
Mengetahui kadar
glukosa dalam darah dan urine pada klien yang sudah pasti menderita diabetes
mellitus.
2.
Untuk memantau
efektifitas terapi antihiperglikemia yang telah diberikan.
3.
Pemantauan ini
mungkin dilakukan selama klien dirawat yaitu 1 – 2 kali seminggu.
|
|
||||
NO
|
TINDAKAN
|
BOBOT
|
NILAI
|
BOBOT
X
NILAI
|
KETERANGAN
|
I
|
PENGKAJIAN
|
2
|
|
|
|
1.
Mengkaji
program/instruksi medik tentang rencana pemeriksaan gula darah.
2.
Mengkaji
adanya tanda-tanda hipoglikemia / hiperglikemia.
3.
Mengkaji
pengetahuan klien prosedur dan tujuan pemeriksaan gula darah sewaktu.
4.
Mengkaji
obat-obat yang digunakan waktu makan dan makanan yang telah dimakan klien.
|
|||||
II
|
INTERVENSI
|
3
|
|
|
|
A. Persiapan
Alat :
1.
Formulir
pemeriksaan gula darah dan urine (tandai pada pemeriksaan gula darah dan
urine KH).
2.
Bila
menggunakan darah vena : Tabung kimia, spuit 2 cc, kapas alkohol, plester,
tourniquet, nierbeken / bengkok, handscoen bersih, dan perlak/pengalas.
3.
Bila
menggunakan darah perifer : Glukometer, jarum (blood lancet), kapas alkohol, handscoen bersih, nierbeken, dan
plester.
4.
Bokal
/ pot urine untuk sampel pemeriksaan.
B. Persiapan
Klien :
1.
Menjelaskan
kepada klien tentang persiapan dan tujuan prosedur.
2.
Menganjurkan
klien untuk puasa malam hari 6 – 8 jam sebelum pengambilan sampel, tetapi
boleh minum air putih(air yang tidak mengandung glukosa).
|
|||||
III
|
IMPLEMENTASI
|
3 |
|
|
|
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Megambil sampel darah dan urine sebanyak 3 kali,
yaitu : saat klien puasa (± pukul 06.00), 2 jam sesudah klien makan (± pukul
11.00) dan pukul 16.00.
4. Mencatat jumlah urine saat pengambilan sampel
urine.
5. Pengambilan sampel darah bila menggunakan darah
vena :
a.
Memilih vena yang
menjadi daerah punksi.
b.
Memasang
perlak/pengalas diabawah vena yang menjadi area punksi.
c. Melakukan pembendungan vena dengan menggunakan
trorniquet.
d.
Mendesinfeksi
area suntukan dengan menggunakan kapas alkohol.
e.
Mengambil darah
vena sebanyak 2 cc lalu bersama formulir pemeriksaan kirim spesimen ke
laboratorium.
6. Bila menggunakan darah perifer :
a.
Membawa alat ke
dekat klien.
b.
Memilih jari yang
akan disuntik untuk pengambilan darah.
c.
Mendesinfeksi
area sunt8kan dengan kapas alkohol.
d.
Menyuntik jari
dengan menggunakan blood lancet
lalu teteskan darah secukupnya pada stick
glukometer.
e.
Baca dan catat
hasil.
7. Menutup luka suntikan dengan menggunakan kapas dan
plester.
8. Membereskan alat dan merapikan klien.
9. Melepaskan sarung tangan.
10.
Mencuci tangan.
|
|||||
IV
|
EVALUASI
|
1
|
|
|
|
1. Mengevaluasi respon serta toleransi klien sebelum,
selama, dan sesudah prosedur.
2. Mengevaluasi hasil pemeriksaan dan laporkan bila
hasil pemeriksaan abnormal.
|
|||||
V
|
DOKUMENTASI
|
1
|
|
|
|
1.
Mencatat
respon serta toleransi klien sebelum, selama, dan sesudah prosedur.
2. Mencatat tanggal, waktu, hasil pemeriksaan, dan
jumlah produksi urin saat pengambilan sampel.
|
|||||
VI
|
SIKAP
|
|
|
|
|
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Tanggap
terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga
privacy.
9. Sopan.
|
|||||
TOTAL
|
10
|
|
|
|
Minggu, 20 November 2011
(S.O.P) PEMERIKSAAN GULA DARAH KURVA HARIAN (KH)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sangat membantu.. trims
BalasHapus