PENGERTIAN
Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah pemeriksaan
gula darah klien sewaktu-waktu (kapan saja) bila diperlukan.
TUJUAN PEMERIKSAAN
Untuk mengetahui kadar gula darah sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan klien.
|
|
||||
NO
|
TINDAKAN
|
BOBOT
|
NILAI
|
BOBOT
X
NILAI
|
KETERANGAN
|
I
|
PENGKAJIAN
|
2
|
|
|
|
1.
Mengkaji
program/instruksi medik tentang rencana pemeriksaan gula darah.
2.
Mengkaji
adanya tanda-tanda hipoglikemia / hiperglikemia.
3.
Mengkaji
pengetahuan klien prosedur dan tujuan pemeriksaan gula darah sewaktu.
4.
Mengkaji
obat-obat yang digunakan waktu makan dan makanan yang telah dimakan klien.
|
|||||
II
|
INTERVENSI
|
3
|
|
|
|
A. Persiapan
Alat :
1.
Formulir
pemeriksaan gula darah (tandai pada pemeriksaan GDS).
2.
Bila
menggunakan darah vena : Tabung kimia, spuit 2 cc, kapas alkohol, plester,
tourniquet, nierbeken / bengkok, handscoen bersih, dan perlak/pengalas.
3.
Bila
menggunakan darah perifer : Glukometer, jarum (blood lancet), kapas alkohol, handscoen bersih, nierbeken, dan
plester.
B. Persiapan
Klien :
1.
Menjelaskan
pada klien dan keluarga tentang tujuan dan prosedur pemeriksaan gula darah yang
akan dilakukan.
2. Tidak
memerlukan persiapan khusus.
|
|||||
III
|
IMPLEMENTASI
|
3 |
|
|
|
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Bila menggunakan darah vena :
a.
Memilih vena yang
menjadi daerah punksi.
b.
Memasang
perlak/pengalas diabawah vena yang menjadi area punksi.
c. Melakukan pembendungan vena dengan menggunakan
trorniquet.
d.
Mendesinfeksi
area suntukan dengan menggunakan kapas alkohol.
e.
Mengambil darah
vena sebanyak 2 cc lalu bersama formulir pemeriksaan kirim specimen ke laboratorium.
|
|||||
4. Bila menggunakan darah perifer :
a.
Membawa alat ke
dekat klien.
b.
Memilih jari yang
akan disuntik untuk pengambilan darah.
c.
Mendesinfeksi
area sunt8kan dengan kapas alcohol.
d.
Menyuntik jari
dengan menggunakan blood lancet
lalu teteskan darah secukupnya pada stick
glukometer.
e.
Baca dan catat
hasil.
5. Menutup luka suntikan dengan menggunakan kapas dan
plester.
6. Membereskan alat dan merapikan klien.
7. Melepaskan sarung tangan.
8. Mencuci tangan.
|
|||||
IV
|
EVALUASI
|
1
|
|
|
|
1. Mengevaluasi respon serta toleransi klien sebelum,
selama, dan sesudah prosedur.
2. Mengevaluasi hasil pemeriksaan dan laporkan bila
hasil pemeriksaan abnormal.
|
|||||
V
|
DOKUMENTASI
|
1
|
|
|
|
1. Mencatat respon serta toleransi klien sebelum,
selama, dan sesudah prosedur.
2. Mencatat tanggal, waktu, dan hasil pemeriksaan.
|
|||||
VI
|
SIKAP
|
|
|
|
|
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Tanggap
terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga
privacy.
9. Sopan.
|
|||||
TOTAL
|
10
|
|
|
|
Minggu, 20 November 2011
(S.O.P) PROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SISTEM ENDOKRINE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar