PENGERTIAN
Tekanan
Vena Jugularis merupakan gambaran/cerminan secara tidak langsung atas fungsi
pemompaan ventrikel. Karena setiap kegagalan pemompaan ventrikel menyebabkan
terkumpulnya darah lebih banyak pada sistem vena.
Dengan
inspeksi dapat tampak apakah vena jugularis mengembang dengan nyata atau
tidak.
TUJUAN
1. Tindakan
pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi adanya kegagalan pemompaan ventrikel
akibat adanya gangguan/penyakit pada jantung.
2. Menilai
adanya keadaan hidrasi yang over load.
|
|
|||||
NO
|
TINDAKAN
|
BOBOT
|
NILAI
|
BOBOT
X
NILAI
|
KETERANGAN
|
|
I
|
PENGKAJIAN
|
2
|
|
|
|
|
1. Mengkaji tanda-tanda vital klien.
2. Mengkaji adanya tanda-tanda status hidrasi yang over load.
3. Mengkaji kebutuhan klien akan perlunya pemasangan
CVP.
|
||||||
II
|
INTERVENSI
|
3
|
|
|
|
|
A. Persiapan
Alat :
1. Penggaris
2 buah.
2. Spidol.
B. Persiapan
Klien :
1.
Menjelaskan prosedur dan
tujuan pelaksanaan prosedur kepada klien.
2.
Mengatur posisi klien
berbaring dengan posisi supine dengan
menggunakan bantal.
|
||||||
III
|
IMPLEMENTASI
|
3
|
|
|
|
|
1. Mencuci
tangan.
2. Menganjurkan
klien untuk berbaring dengan tenang dan bernafas seperti biasa selama
prosedur.
3. Membendung
dengan menggunakan jari pada daerah supra
clavicula agar vena jugularis tampak dengan jelas.
4. Menekan
pada bagian ujung proksimal vena jugularis (dekat angulus mandibulae) sambil melepaskan bendungan pada supra clavicula.
5. Mengamati
tingginya bendungan darah yang ada dan beri tanda dengan menggunakan spidol.
6. Mengukur
jarak vertical permukaan atas bendungan darah terhadap bidang horizontal yang
melalui Angulus ludovici.
7. Menentukan/menghitung
hasil pengukuran :
Tulis
jarak bendungan darah diatas atau
dibawah dari bidang horizontal.
JVP = 5 – ….. cm H2O
(bila dibawah bidang horizontal).
= 5 + …...cm H2O (bila diatas bidang horizontal).
Bila permukaan
bendungan darah tepat pada bidang horizontal, maka hasil pengukuran : JVP = 5
+ 0 cm H2O.
Catatan
:
Angka 5 berasal dari
jarak atrium kanan ke titik Angulus
ludovici yaitu kira-kira 5 cm. Nilai normal JVP = 5 – 2 cm H2O.
8. Merapihkan
klien kembali dan merapihkan alat.
9. Mencuci
tangan.
|
||||||
IV
|
EVALUASI
|
1
|
|
|
|
|
1. Mengevaluasi
respon klien sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan prosedur.
|
||||||
V
|
DOKUMENTASI
|
1
|
|
|
|
|
1. Mencatat tanggal dan waktu pelaksanaan prosedur.
2. Mencatat hasil pengukuran.
3. Mencat respon an toleransi klien selama prosedur.
|
||||||
VI
|
SIKAP
|
|
|
|
|
|
1.
Sistematis.
2.
Hati-hati.
3.
Berkomunikasi.
4.
Mandiri.
5.
Teliti.
6.
Tanggap terhadap respon
klien.
7.
Rapih.
8.
Menjaga privacy.
9.
Sopan.
|
||||||
TOTAL
|
10
|
|
|
|
||
Minggu, 20 November 2011
(S.O.P) MELAKUKAN ASISTENSI PENGUKURAN TEKANAN VENA JUGULARIS / JVP (Jugular Venous Pressure)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar